PAROKI SANTO MARTINUS WELERI

Yuk Ikut !!! MISA NOVENA GUA BUNDA MARIA RATU BESOKOR-WELERI JADWAL & TEMA MISA NOVENA 2014-2015: "Bersama Bunda Maria Menghadirkan Gereja yang Tangguh & Kreatif Sebagai Tanda Keselamatan" 7 September 2014 "Bersama Bunda Maria Kreatif Menghadirkan Perdamaian" oleh : Rm. Ignatius Aria Dewanto,SJ (Ekonom KAS) 5 Oktober 2014 “Bersama Bunda Maria Menyajikan Buah yang Kreatif” oleh : Rm. H.J. Suhardiyanto,SJ (Puskat Kota Baru, Yogyakarta) 2 Nopember 2014 “Kebangkitan Disediakan Bagi Umat Beriman yang Kreatif dan Tanguh” oleh : Rm. Alexius Dwi Aryanto, Pr (Romo PSE-APP KAS) 7 Desember 2014 “Kreatif dan Tangguh Mewartakan Jalan Keselamatan” oleh : Rm. M. Roselawanto, Pr (Yayasan Bernadus Semarang) 4 Januari 2015 “Kreatif dan Tangguh Mencari Sang Juru Selamat” oleh : Rm. Martinus Maryoto, Pr (Paroki St. Petrus Pekalongan) 1 Pebruari 2015 “Kreatif Menyediakan Diri Menjadi Pewarta Sabda” oleh : Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr (Paroki St. Yoseph, Medari, Sleman,Yog

SEJARAH GUA BUNDA MARIA RATU  DIAWALI DARI SEBUAH MIMPI Kehadiran Gua Maria Ratu, Besokor –Weleri-Kendal-Jawa tengah menambah wahana tempat Ziarah di jalur pantura, Jawa tengah.  Gua Maria Ratu , Besokor tak dapat dipisahkan dari Paroki St. Martinus  Weleri-Kendal, yang masuk wilayah tugas Ke Uskupan Agung Semarang .     Dusun Besokor, merupakan salah satu Lingkungan Paroki St. Martinus Weleri yang berjarak 3 Km ke arah Selatan yang merupakan kawasan berbukit. Dusun besokor ketika itu adalah Dusun yang sangat miskin, sebagian penduduknya adalah buruh tani atau buruh perkebunan.  Karena kemiskinannya inilah, KeUskupan Agung semarang pada tahun 1966 menugaskan Romo Danu Wijoyo (alm),Romo Knettsc Sj(alm), Romo Suto Panitro Sj (alm) dan 3 orang Bruder Rasul.     Menurut Bp. Herwindo, staf keUskupan Agung Semarang, bagian pertanahan, Romo Danulah yang menjadi semacam  Pilot Proyek pengembangan karya KeUskupan Agung Semarang, dibidang pertanian (pertanian ketika itu, diidentika